Klopp Beri Pembelaan Setelah Dikritik karena Gabung Red Bull

Beritaupdate – Jurgen Klopp, yang telah lama menjadi wajah Liverpool dan sebelumnya dikenal dengan dedikasi kepada tim-tim yang dianggap “underdog,” kini memicu reaksi keras dari penggemar sepak bola, khususnya di Jerman, setelah menerima posisi sebagai Kepala Sepak Bola Global di Red Bull. Perpindahannya ke Red Bull memicu kontroversi terutama di kalangan penggemar Borussia Dortmund yang merasa dikhianati, mengingat Klopp pernah mengkritik model bisnis sepak bola yang sangat komersial dan multi-klub, seperti yang diterapkan oleh Red Bull​.

Dalam tanggapannya, Klopp menjelaskan bahwa alasan utamanya adalah keinginan untuk “belajar lebih banyak dan membagikan pengalaman” setelah 25 tahun berkecimpung dalam dunia manajerial. Dia mengaku bahwa dirinya menyadari keputusan ini tidak bisa diterima semua orang, tetapi ia menegaskan niatnya untuk menjadikan peran tersebut sebagai langkah baru dalam kontribusinya kepada dunia sepak bola. Klopp juga menyebutkan bahwa peran ini memiliki kesempatan untuk berkembang ke level internasional, sesuatu yang baru baginya di luar lapangan​.

Beberapa tokoh sepak bola, termasuk mantan pemain dan rekan Jurgen Klopp, turut memberikan pembelaan. Jan Åge Fjørtoft, mantan pemain dan komentator, menggambarkan Klopp sebagai “hadiah” bagi sepak bola modern dan menilai bahwa pengaruh Klopp di Red Bull dapat memperluas dampaknya ke level global. Bahkan, Klopp disebut sebagai duta yang ideal bagi sepak bola, mengingat kepribadian dan pendekatannya yang selalu berfokus pada sisi humanis olahraga ini​.

Namun, reaksi negatif tetap hadir, terutama dari komunitas Dortmund dan Mainz, yang menganggap Klopp telah mengkhianati prinsip idealisme sepak bola yang pernah dia anut. Beberapa fans menyatakan kecewa, merasa bahwa keputusan ini mengindikasikan komersialisasi sepak bola yang tak terelakkan, dan menurut mereka, Klopp telah “menjual” dirinya ke salah satu merek terbesar di dunia yang sering dikritik karena kapitalisme dalam olahraga​.

Pindahnya Klopp ke Red Bull diperkirakan akan membawa perubahan besar, mengingat Red Bull terus berkembang dengan portofolio klub sepak bola yang tersebar di berbagai negara, termasuk Austria, Jerman, dan Brasil. Klopp sendiri memiliki opsi keluar dalam kontraknya untuk menangani tim nasional Jerman di masa mendatang jika terjadi perubahan dalam struktur kepelatihan nasional​.

Keputusan Klopp untuk menerima tawaran ini memperlihatkan bahwa sepak bola semakin kompleks dan terbuka terhadap perpaduan antara ideologi olahraga dan kepentingan bisnis. Klopp berharap posisinya ini bisa membantu membentuk masa depan sepak bola melalui pengaruh global, meski masih harus dibuktikan bagaimana keputusannya ini memengaruhi reputasinya di antara para penggemar setianya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *